Ini Tips Berpuasa Bagi Ibu Hamil atau Menyusui


Ini Tips Berpuasa Bagi Ibu Hamil atau Menyusui

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang banyak berkah, rahmat serta ampunan. Di bulan Ramadhan, kegiatan tidu rjuga mempunyai nilai ibadah. Sehingga tidak heran apabila semua orang muslim berlomba-lomba dalam menambahkan amal ibadahnya, termasuk wanita yang hamil dan juga wanita yang sedang menyusui.

Perempuan yang sedang hamil maupun yang menyusui memang tidak diharuskan menunaikan ibadah puasa. Dalam buku-buku referensi fiqih puasa disebutkan bahwa perempuan yang hamil dan menyusui apabila tidak kuat melakukan puasa di bulan Ramadhan, ia bisa mengganti puasa yang ia tinggalkan itu dengan memberi makan seorang fakir atau miskin setiap hari ia tidak berpuasa, lebih dikenal dengan nama membayar Fidyah. Akan tetapi, menjalankan puasa tetap diperbolehkan sepanjang kesehatan jasmaninya memungkinkan sebab puasa memang tidak akan mengusik pertumbuhan janin.

Hal pertama yang harus diperhatikan saat seorang perempuan sedang hamil atau sedang menyusui memutuskan menjalankan ibadah puasa yaitu keadaan fisiknya. Untuk wanita yang hamil trimester kedua (empat hingga tujuh bulan), mungkin puasa tidaklah menjadi suatu persoalan sebab ganguan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh hormon yang berubah telah mulai menurun, dan wanita telah bisa beradaptasi.

Namun, untuk wanita yang hamil pada trimester pertama (satu hingga tiga bulan), ibu wajib memerhatikan dengan benar keadaan fisik. Apabila muncul rasa mual dan juga muntah, maka hendaknya tidak berpuasa. Rasa mual dan juga muntah yang berlebih dapat memicu terjadinya dehidrasi. Tubuh seseorang tersusun dari 70% carian jadi dehidras yang di alami perempuan yang hamil dapat berpengaruh pada kondis ijanin yang kurangbagus.

Hal kedua, yakni minum cairan serta asupan gizi yang benar dan seimbang. Seperti yang sudah dipaparkan tadi, bahwa 70% tubuh seseorang merupakan cairan.Cairan dan juga mineral diperlukan sebagai pembawa nutrisi untuk semua bagian tubuh, tidak terkecuali janin dan juga saluran payudara. Cairan didapatkan dari air (seperti air teh, susu serta jus) ataupun buah-buahan yang kadar airnya tinggi, seperti buah jeruk, buah semangka, serta buah melon.

Perhatikan juga menu makanan ibu. Tidak harus mahal, namun seimbang. Usahakan terdapat sayuran dan lauk yang menyimpan protein di dalamnya, baik yang hewani ataupun yang nabati. Protein bagus bagi regenerasi sel serta energi.

Perhatikan pula keperluan gula ibu tercukupi. Makanan yang rasanyamanis yang disarankan dan tidak bahaya untuk pasien diabetes yakni kurma. Kurma terbukti menyimpan berbagai nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh mulai dari karbohidrat, vitamin serta mineral penting yang berguna untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, magnesium, potassium serta kalsium. Suatu studi ilmiyah memperlihatkan salah satu khasiat dari kurma yaitu membuat pembuluh darah menjadi kecil dan juga menghindarkan terjadinya pendarahan pada rahim.

Hal utama yang harus diperhatikan adalah niat. Niat serta tekad yang kokoh dapat menjadikan tubuh ibu mempunyai reaksi yang baik terhadap berbagai gangguan kesehatan dengan kata lain seseorang yang enjoy serta menikmati apa yang ia lakukan akan merasakan beban berat yang sedang ia pikul terasa ringan. Akan tetapi, tekad serta niat juga seharusnya disertai dengan kelakuan yang mendukung. Usahaka nuntuk tidak malas makan ketika sahur dan juga buka puasa.

Related Posts:

0 Response to "Ini Tips Berpuasa Bagi Ibu Hamil atau Menyusui"

Posting Komentar